0
28153

Alasan Tekanan Angin Ban Perlu Dikurangi Saat Musim Hujan

Last Updated on November 22, 2018 by Bang Gilmot

GilaMotor.com – Ban motor punya standar tekanan angin yang sebaiknya dipenuhi, Gilmoters. Namun begitu, ada saatnya dirasa perlu untuk menurunkan tekanannya. Misal, ketika memasuki musim hujan di mana permukaan jalan yang rutin kita lewati selalu dilapisi genangan air.

Dalam kondisi normal, kita sebaiknya memang mengisi angin ban dengan tekanan yang disarankan. Contohnya, untuk motor yang ringan (bebek atau skutik) tekanan angin ideal ban depan adalah 28 – 30 psi.

(Baca juga: Cari Tahu Pentingnya Menguras Air Radiator Motor)

Yang berarti Gilmoters bisa menggunakan tekanan 28 psi bila lebih sering berkendara seorang diri. Sementara itu, 30 psi diperuntukkan bila Gilmoters kerap berkendara dengan pembonceng. Lalu, untuk ban belakang tekanan idealnya adalah 34 -36 psi.

Nah, saat musim hujan yang berkepanjangan, nggak ada salahnya untuk mengurangi tekanan ban sekitar 2 hingga 3 psi dari patokan yang disarankan. Dalam kasus berkendara seorang diri maka tekanan ban depan adalah 26 psi dan ban belakang 32 psi.

Alasannya adalah untuk mendapatkan cengkraman ban ke aspal yang lebih baik, Gilmoters. Dengan mengurangi tekanan anginnya maka permukaan ban yang menapak ke aspal akan menjadi lebih lebar. Sebaliknya, ban motor yang terlalu keras bakal terasa licin dan bisa-bisa kehilangan traksi di atas permukaan jalan yang licin.

Yang Gilmoters perlu ingat bila hendak mengurangi tekanan angin ban ialah dalam situasi seperti apa kamu kerap berkendara. Bila sering boncengan atau membawa kargo yang banyak maka sebaiknya untuk tetap menggunakan tekanan yang disarankan.