Foto: Dok. Carmudi.co.id
0
328

Aki Motor Sering Tekor, Ini yang Jadi Biang Keroknya

Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot

Pada motor zaman sekarang, semuanya dibuat secara modern. Fitur dan teknologinya juga jauh lebih canggih, terutama setelah masuk era motor injeksi. Untuk motor injeksi, kelistrikan menjadi salah satu faktor yang krusial.

Sebab, sebagian besar fungsi motor dijalankan oleh Electronic Control Unit (ECU). Komponen tersebut membutuhkan kelistrikan yang baik. Untuk itu, aki pada sepeda motor perlu dijaga agar tetap optimal tegangannya.

Foto: Dok. Semisena.com

Apalagi, banyak sepeda motor zaman sekarang, khususnya skuter matik (skutik) sudah tidak lagi dilengkapi dengan kick starter. Dengan hanya mengandalkan electric starter, tentu akan sangat merepotkan jika aki sampai tekor.

Saat motor susah distarter, sering kali aki yang dianggap tekor. Tak sedikit yang langsung menggantinya dengan yang baru. Padahal, belum tentu masalah sebenarnya ada pada aki.

Foto: Dok. Gridoto.com

Komponen lain yang berhubungan dengan kelistrikan juga perlu dilakukan pengecekan. Sebab, aki motor sering tekor bisa juga diakibatkan oleh kiprok alias regulator.

Kiprok yang rusak akan menyebabkan arus pengisian ke aki menjadi berlebihan alias mengalami overcharge. Arus listrik akan terus dialirkan ke aki, sementara batas maksimal pengisian aki hanya 14,6 volt dengan ampere 10 persen.

Jika terlalu besar, maka aki bisa rusak. Ciri-cirinya bisa dilihat dari kondisi fisiknya yang menggelembung atau jadi gendut. Untuk itu, saat aki tekor, apalagi jika usia aki masih terbilang baru, sebaiknya cek juga komponen lainnya.