Last Updated on November 21, 2014 by
GILAMOTOR.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi berdampak ke segala sektor. Kondisi ini juga diperkirakan bakal mempengaruhi harga jual produk otomotif seperti sepeda motor.
Mohammad Masykur, Asisten GM marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan keadaan ini pasti akan berpengaruh dengan harga motor nantinya. “Bisa naik, tapi nggak sampai 10 persen. Tapi belum tahun ini. Kita masih perhitungkan,” ujarnya.
Masykur mengatakan harga BBM yang digunakan untuk industri itu berbeda dengan yang dibeli masyarakat. Menurutnya, kenaikan harga motor dipengaruhi harga komponen yang pasti akan naik. “Yang paling masuk akal adalah biaya pendistribusian atau pengiriman,” jelasnya.
Saat ditanya soal perkembangan pasar hingga akhir tahun, Masykur mengatakan akan melemah. “Trennya memang selalu turun. Kenaikan BBM juga akan membuat masyarakat berpikir lagi untuk beli motor. Misalnya, mereka sudah punya uang untuk DP (down payment). Tapi, bisa jadi ditunda untuk memenuhi kebutuhan mereka dulu,” paparnya kepada Gilamotor.com
Dengan kondisi ini, masyarakat akan lebih kritis dalam memilih motor yang diinginkan. Irit jelas menjadi kunci utama yang ditawarkan produsen kepada konsumen.