Last Updated on October 29, 2015 by
GILAMOTOR.com – Tak ada yang tidak mungkin di arena balap. Valentino Rossi tetap berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP 2015.
VR46 harus melakukan beberapa skenario untuk bisa memenangkan titel ke 10 di kelas utama (klik di sini). Start dari belakang di MotoGP Valencia, Spanyol jelas terasa berat. Apakah demikian?
Perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015 ini menjadi milik tim Yamaha melalui pertarungan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Dari simulasi tersebut, ada dua kemungkinan yang bisa saja terjadi pada keduanya.
Rossi akan tetap menjadi juara dunia jika pada MotoGP valencia nanti dia finish di urutan sembilan. Lorenzo tidak bisa mendapatkan gelar tersebut jika hanya finish di urutan empat.
Sementara target Lorenzo lebih tinggi. Podium utama harus menjadi miliknya. Contoh, meski Lorenzo bisa finish ketiga, dirinya pun tetap tidak bisa menjadi juara MotoGP 2015 jika Rossi bisa menuntaskan balap di urutan enam.
Memulai balapan dari posisi buncit mungkin jadi kendala bagi sebagian besar pebalap. Tapi, Rossi bukanlah pebalap baru. Selain skill, kemampuan maksimal YZR-M1 tahun ini jelas akan membantu Rossi merangkak ke barisan tengah.
Apalagi, penunggang kuda besi satelit yang biasanya diisi tim pabrikan baru seperti Aprilia belum bisa menandingi ketangguhan M1.
Tapi, gaya Lorenzo yang selalu ingin memimpin balap sejak awal bisa jadi sandungan Rossi. VR46 hanya berharap beberapa pebalap di depan bisa memberikan perlawanan terhadapnya. Apakah Dani Pedrosa, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso bisa mengganggu Lorenzo? We’ll see!