0
1081

Ahok Resmikan Pemanen Air Hujan Yamaha

Last Updated on October 16, 2013 by

GILAMOTOR.com – Rain Water Harvesting (RWH) atau pemanen air hujan yang merupakan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Yamaha bekerjasama dengan Universitas Atmajaya, akhirnya selesai dibangun. Dua bangunan yang terletak di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, itu akhirnya diresmikan dan siap digunakan oleh ratusan siswa-siwi di daerah itu.

Bertempat di SDN 122 Kapuk Muara, Penjaringan, Sabtu 12 Oktober, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M, dan Executive Vice President Yamaha Indonesia Dyonisius Beti berkenan meresmikan dua bangunan RWH tersebut. Setelah 4 bulan lamanya pengerjaan, dua RWH ini akhirnya dapat dimanfaatkan oleh pihak SDN Kapuk Muara 05 (pagi), SDN Kapuk Muara 06 (petang) dan SMPN 122 Kapuk Muara.

“Terima kasih Yamaha yang sudah berperan aktif dalam melaksanakan CSR khususnya RWH ini. Ini positif untuk anak-anak sekolah yang halaman depan sekolahnya selalu kena rob (banjir kecil). Yamaha peduli dengan kondisi saat ini. Saya bangga dengan apa yang dilakukan Yamaha dan program ini sangat membantu pihak sekolah,” cetus Wakil Gubernur DKI Jakarta Ir. Basuki Tjahaja Purnama, M.M.
”Dengan resmi berdirinya dua Rain Water Harvesting ini, maka siswa-siswi SD dan SMP dapat menikmati air bersih dan sanitasi yang sehat. Yamaha turut berbahagia dapat membangun Rain Water Harvesting ini bekerjasama dengan Universitas Atmajaya, untuk berperan dalam memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat. Ini juga merupakan bagian dari sumbangsih Yamaha kepada negeri ini dengan membantu sekolah-sekolah, yang mana juga berarti turut berperan di dunia pendidikan mencerdaskan bangsa,” papar Dyonisius Beti.

Yamaha tergerak berpartisipasi aktif dalam CSR ini karena minimnya akses terhadap air bersih dan kurang bagusnya sanitasi dan perilaku tidak sehat masyarakat Indonesia. Sehingga membuat perlunya pendidikan masyarakat yang dimulai dari usia dini, sejak di sekolah dasar dan menengah. Dana dari Yamaha digunakan untuk membangun dua RWH yang dapat dimanfaatkan tiga sekolah yaitu SDN Kapuk Muara 05 (pagi), SDN Kapuk Muara 06 (petang) dan SMPN 122 Kapuk Muara di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Untuk pembangunan RWH ini, pihak pelaksana adalah Universitas Atmajaya. Dan edukasi pemanfaataannya serta teori hidup sehat dengan air bersih juga dilakukan oleh universitas tersebut melalui workshop yang melibatkan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya.