Last Updated on October 10, 2014 by
GILAMOTOR.com – PT Astra Honda Motor (AHM), kembali melaksanakan komitmennya untuk berkontrinusi menyiapkan generasi muda Indonesia yang cerdas dan berdaya saing tinggi di industri otomotif dengan memperluas implementasi Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda dengan menambah 11 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Sumatera Utara.
Kesepakatan menerapkan KTSM Honda ini ditandai dengan penandatanganan MoU oleh 11 SMK yang berlangsung di SMK Panca Abadi Bangsa, Binjai (10/10). Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, Msi, jajaran manajemen AHM, dan jajaran manajemen CV Indako Trading Company, main dealer Honda Sumatera Utara.
SMK yang terlibat dalam MoU ini adalah SMK Panca Abdi Bangsa – Binjai, SMK Eka Prasetya – Medan, SMK Muhammadiyah 9 – Medan, SMK Namira Tech – Medan, SMK Negeri 1 Stabat – Langkat, SMK Negeri 2 – Binjai, SMK Wira Jaya – Deli Serdang, SMK Negeri 1 Sei Rampah – Serdang Bedagai, SMK Taman Siswa - Tebing Tinggi, SMK Raudlatul Uluum – Labuhan Batu, dan SMK Percut Sei Tuan – Deli Serdang.
Kini total SMK yang mengimplementasikan KTSM Honda hingga awal Oktober 2014 menjadi 218 SMK di seluruh Indonesia. Untuk mendukung implemntasi KTSM Honda di Sumatera Utara, AHM juga menyerahkan donasi 11 unit sepeda motor untuk SMK binaannya, serta dukungan pengembangan kurikulum, peralatan praktik di laboratorium sekolah, serta perancangan jadwal praktek kerja industri para siswa.
Direktur HR, GA, IT, dan SI AHM Markus Budiman mengatakan, melalui program ini AHM berharap dapat menciptakan banyak tenaga kerja terlatih yang memiliki daya saing tinggi di industri otomotif, terutama dalam menyongsong era pasar bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Alumni SMK KTSM Honda selain memiliki peluang bekerja di jaringan bengkel resmi Honda atau Astra Honda Authorized Service Station (AHASS), juga berpeluang untuk bekerja di pabrik AHM. Bahkan dengan dukungan AHM bersama jaringan main dealernya, alumni SMK KTSM ini dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya untuk berwirausaha di industri otomotif.
“Kami ingin menjadi bagian yang mampu mengantarkan anak muda alumni SMK mewujudkan impian dan cita-citanya. Kami yakin dengan program KTSM Honda, kualitas lulusan SMK akan semakin memiliki berdaya saing tinggi sehingga mereka siap berkompetisi memasuki dunia kerja atau membuka lapangan kerja sendiri dengan berwirausaha.â€
Dengan adanya kurikulum ini, AHM berharap dapat berkontribusi meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia kerja (link and match program).
KTSM Honda ini dirumuskan dengan memadukan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK-KD) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dengan materi Technical Training Level 1 (TTL1) Honda yang juga menjadi materi pelatihan dan uji kompetensi mekanik di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS). Dengan materi KTSM Honda ini, diharapkan pembelajaran tentang teknik sepeda motor terhadap siswa SMK yang menerapkan kurikulum ini akan lebih terarah sebagai mekanik yang berkualitas.