Last Updated on March 18, 2015 by
GILAMOTOR.com – Lesunya pasar otomotif roda dua berdampak pada semua pemegang merek di Indonesia. Meski begitu, penjualan PT Astra Honda Motor (AHM) masih positif dimana pencapaiannya mengalami peningkatan.
Menurut data Asosiasi Sepedamotor Indonesia (AISI), total penjualan motor di pasar domestik pada bulan lalu tercatat hanya 556.091 unit. Turun 18,4% dibandingkan Februari 2014 yang mencapai 681.267 unit.
Meski begitu, pangsa pasar Honda justru menguat dari hanya 62,4% (Februari 2014) menjadi 67,8% pada Februari 2015 dengan angka penjualan 376.973 unit.
Naiknya angka tersebut diperoleh dari penjualan model skutik dimana All New Honda BeAT eSP dan BeAT POP eSP menjadi model terlaris dengan penjualan mencapai 175.339 unit atau tumbuh 6% dibandingkan Februari 2014.
Angka tersebut juga didukung oleh penjualan unit skutik Honda lain seperti Vario Series dengan penjualan 119.877 unit, Honda Scoopy FI sebanyak 25.072 unit, Honda Spacy Helm in PGM-FI 1.202 unit, dan Honda PCX 150 sebanyak 623 unit.
Secara keseluruhan, skutik Honda terjual 322.113 unit dengan persentase mencapai 85,45%. Dengan begitu, julukan Honda sebagai raja skutik di Tanah Air belum terkalahkan.
“Kami berharap penjualan Honda BeAT yang positif ini akan mendorong pertumbuhan permintaan terhadap model lain. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Januari), pasar motor mulai tumbuh menggeliat. Kami yakin tren ini akan berlanjut di bulan berikutnya,” kata Thomas Wijaya, General Manager Sales Division AHM.
Sebagai pelengkap, motor bebek Honda juga tetap diminati karena terjual sebanyak 36.157 unit. itu didapat dari Supra series (17.694 unit), New Revo FI series (15.376 unit) dan Blade series sebanyak 3.087 unit.
Sementara di segmen sport, AHM sanggup menjual 18.703 unit yang didapat dari Honda CB150 StreetFire (7.234 unit) dan Honda Verza (5.683 unit), CBr series (4.795 unit) dan Honda MegaPro FI 991 unit.