Last Updated on September 8, 2014 by
GILAMOTOR.com – Sepanjang Januari – Juli 2014, Adira Insurance mengalami pertumbuhan premi sekitar Rp 1,4 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan 26% dari premi pada periode yang sama tahun 2013 yaitu sekitar Rp 1,1 triliun.
Kontribusi terbesar dari perolehan premi sepanjang Januari – Juli 2014 berasal dari kendaraan bermotor dengan kepemilikan portfolio sebesar 52 % dan diikuti oleh asuransi selain kendaraan bermotor dengan portfolio sebesar 48 %.
Jumlah unit polis aktif yang dimiliki Adira Insurance juga meningkat sebesar 25% dari 6,9 juta unit polis aktif sepanjang Januari – Juli 2013 menjadi 8,4 juta unit polis aktif pada periode yang sama tahun 2014 ini. Adapun jumlah unit polis sepanjang Januari – Juli 2014 ini masih didominasi oleh polis kendaraan bermotor. Adapun aset yang dicatatkan sejak Januari – Juli 2014 adalah sekitar 4,6 triliun, tumbuh 21% jika dibandingkan dengan aset yang dicatatkan pada periode yang sama di tahun 2013.
Indra Baruna, Chief Executive Officer Adira Insurance, mengatakan bahwa industri asuransi berpeluang untuk terus tumbuh seiring dengan terus meningkatnya Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita di Indonesia. Pertumbuhan PDB juga meningkatkan disposable income pada golongan masyarakat berpenghasilan menengah dan ditunjang efek demografi di Indonesia yang memiliki angkatan muda usia produktif yang cukup tinggi.
Indra Baruna juga menambahkan bahwa disamping peluang yang terbuka, Perusahaan juga akan menghadapi tantangan, diantaranya persaingan di industri asuransi yang semakin ketat, apalagi Indonesia saat ini menjadi tujuan investasi di Asia yang menarik. Dengan masuknya pemain-pemain asuransi global ke Indonesia, kompetisi untuk perolehan premi menjadi semakin ketat sekaligus akan menjadi hal yang menarik bagi sumber daya manusia di dunia asuransi yang masih terbatas untuk tetap berkarya.
