Last Updated on December 27, 2024 by Admin Gilmot
Marc Marquez terus menjadi sorotan sejak kepindahannya dari Honda ke Ducati. Gaya balapannya di MotoGP pun menjadi sorotan. Banyak fans bertanya, adakah perubahan?
Marquez harus melakukan penyesuaian diri saat bersama Ducati. Pasalnya, karakteristiknya sangat berbeda dengan Honda.
Perubahan gaya balap Marquez bersama Ducati ini dibahas oleh DAZN Spanyol dengan menghadirkan Alex Criville. Ia merupakan mantan juara dunia MotoGP pertama dari Spanyol. Selain Criville, hadir juga beberapa pakar seperti Pol Espargaro, Santi Hernandez, hingga Jorge Martinez Aspar.
Criville mengatakan ada perubahan besar dari gaya berkendara Marquez. Ia yang dulu dikenal sangat agresif, kini ada sisi lembutnya.
“Marc kini tampak lebih lembut di atas motor, dan bagian depan motornya tak lagi banyak dipakai seperti dulu. Ia lebih banyak menekan bagian belakang motor untuk menghindari getaran dan mendapatkan lebih banyak traksi saat keluar dari tikungan,” papar Criville dikutip dari DAZN.
Pol Espargaro setuju dengan hal tersebut. Menurutnya, Marquez kini memang berkendara jauh lebih ke belakang bagian motor.
“Ini (posisi tubuh di bagian belakang motor) membuat Marquez lebih stabil dan tenang ketika memasuki tikungan. Tapi, ia tetap bisa menunjukkan agresivitas di momen-momen tertentu,” paparnya.
Criville menyebut, perubahan gaya berkendara Marquez ini sangat efisien sesuai dengan karakteristik motor yang digunakannya.
“Saat di Honda, ia melewati tikungan dengan sangat agresif, sementara di Ducati, ia memilih posisi yang membuatnya lebih tenang dan stabil. Hasilnya, ia tetap melaju cepat tanpa terlihat memaksakan,” kata Criville.
Criville menambahkan, apa yang dilakukan Marquez ini mungkin terlihat bagi penonton seperti ia jadi kurang cepat. Hal ini karena ia tampak tenang dan tidak seagresif dulu. Namun, itu hanya dikarenakan ketenangan Marquez.
“Faktanya, ia tetap sangat cepat!” tegas Criville.
Santi Hernandez, mantan teknisi lintasan Marquez berpendapat, Marquez selalu penasaran dengan batas maksimal kecepatannya. Dan itu tak pernah berubah, baik di Honda maupun Ducati.
“Marquez selalu memilih jalur tantangan, ketika mungkin pembalap lain lebih memilih jalur aman. Ia selalu ingin menekan limit motor, mencari tahu sejauh apa ia bisa memacu motor dan dirinya sendiri,” jelas Hernandez.
Jadi, memang ada perubahan pada gaya balap Marquez, tetapi itu dikarenakan karakteristik motor dan penyesuaiannya. Nyatanya, Marquez tetap menjadi salah satu yang tercepat.