Last Updated on June 7, 2015 by
GILAMOTOR.com – Harapan khalayak untuk melihat pebalapnya berdiri di podium utama Suzuki Asia Challenge (SAC) seri 2 di Indonesia pupus. Ini terjadi karena tiga wakil Indonesia memutuskan mundur dari gelaran yang terjadi di Tanah Air.
Pemandangan ganjil mulai terasa ketika Adhi Chandra, Andreas Gunawan dan Dedi Kurniawan tidak hadir di sesi kualifikasi, Sabtu (6/6/2015).
Ketiga pebalap yang berhasil naik podium di SAC seri 1 Sepang, Malaysia itu pun absen saat race 1 SAC dihelat. Pebalap asal India, Jagan Kumar yang sejak awal menjadi pesaing terdekat rider Indonesia berhasil mendominasi Sirkuit Sentul.
Setelah ditunggu-tunggu, pihak Asia Road Racing Championship (ARRC) akhirnya mengeluarkan secarik pernyataan.
Disebutkan bahwa Adhi, Andreas dan Dedi tidak diperbolehkan mengikuti SAC seri 2. Keikutsertaannya di balap OMR Suzuki Satria FU150 ini juga dihapus.
Dalam keterangan resmi itu juga disebutkan aksi mereka sepertinya dilandasi perihal kontrak dengan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
Terlepas dari itu, Ron Hogg, Director Two Wheels Motor Racing sebagai promotor ARRC tidak membenarkan hal tersebut.
“Baru kali ini terjadi di ARRC. Ada pebalap absen dari balapan,” ujar Hogg. Dirinya juga mengatakan fokusnya bukan karena urusan kontrak mereka dengan Suzuki Indonesia. “Permasalahannya adalah dia tidak hadir dari balap. Mereka sudah mendaftar, jadi harus ikut peraturan kami dan itu bad attitude,” tegas Hogg.
Makanya, pihak ARRC melaporkan tindakan pebalap Indonesia ini ke federasi balap di Asia (FIM Asia) dan juga nasional (IMI). “Ini bisa jadi masalah yang besar untuk mereka karena bisa jadi sangsi yang diberikan berupa pencabutan lisensi balap baik nasional atau internasional. Waktunya sesuai dengan kebijakan mereka (federasi),” tutup Hogg.
Dengan begitu, Suzuki Indonesia hanya akan mengandalkan salah satu pebalapnya yang bertarung di kelas Supersport 600cc yaitu Rafid Topan Sucipto. Pengguna nomor 25 itu akan melakoni balap pada Minggu (7/6/2015).