Last Updated on April 6, 2017 by Bang Gilmot
GilaMotor.com – Indonesia punya banyak objek wisata yang asyik dieksplorasi dengan kendaraan roda dua. Gak terkecuali di pulau Jawa bagian timur.
Di Banyuwangi, Jawa Timur ada sebuah destinasi wisata alam yang layak dikunjungi bagi pehobi touring ataupun petualangan, yaitu Taman Nasional Meru Betiri.
Kebetulan, belum lama ini sobat Bang Gilmot mengunjungi taman nasional tersebut dan berbagi pengalamannya buat Gilmoters juga yang berniat menyambanginya. Terutama, tips menghadapi sejumlah rute yang ternyata medannya cukup menantang.
Mengunjungi TN Meru Betiri, Gilmoters bisa memilih akses via Banyuwangi atau Jember. Usahakan tetap perhatikan hal-hal berikut, Gilmoter.
1. Persiapkan fisik sebelum melakukan perjalanan. Caranya bisa dengan melakukan olah raga beberapa hari sebelum keberangkatan agar selalu bugar saat melakukan perjalanan.
Apalagi, di TN Meru Betiri banyak spot asyik yang untuk mencapainya harus meninggalkan motor. Jalan kaki pasti ngeluarin tenaga ekstra kan, Gilmoters?
2. Persiapkan motor dalam kondisi paling prima. Karena TN Meru Betiri itu berupa hutan yang tidak ada bengkel di dalamnya. Jangan lupa bawa toolkit penting dan sediakan busi cadangan.
Kelistrikan motor juga perlu diperiksa dan bawa ban dalam cadangan. Oiya, bisa juga ditambah perlengkapan recovery seperti tali weebing atau tambang karena nanti ada spot di mana harus nyebrang sungai atau naik sampan.
3. Rencanakan perjalanan dengan matang. Contohnya, dari Jogjakarta menuju Banyuwangi harus ditempuh dengan waktu kurang lebih 15 jam. Sesampai di Banyuwangi jangan langsung menuju TN Meru Betiri, gak ada salahnya menginap dulu semalam di Pantai Pulau Merah atau yang terdekat TN Merubetiri.
Idealnya melakukan perjalanan ke TN Meru Betiri itu pagi hari dan menginap satu malam di dalam taman nasional. Sebagai informasi, harga penginapan di dalam TN Meru Betiri sekitar Rp100 sampai 300 dan ada sumbangan sukarela untuk konservasi penyu.
4. Bawa alat dokumentasi karena Gilmoters alkan menjumpai banyak spot menarik yang bisa menjadi “oleh-oleh” berharga dari taman nasional ini.
5. Patuhi peraturan yang berlaku, baik tulisan maupun yang dijelaskan secara langsung oleh petugas.
Teks dan foto: Latanza
