Last Updated on August 4, 2024 by Admin Gilmot
Motogp live memang menjadi hiburan tersendiri bagi kita sebagai penikmatnya, namun disisi lain balapan ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi ridernya karena risiko yang ada cukup membahayakan. Dengan begitu pastinya peristiwa berbahaya tidak bisa diprediksi kapan datangnya, tak jarang kecelakaan yang terjadi bukan tidak mungkin akan menyebabkan cedera parah bahkan kematian.
Banyak dari kita yang masih menganggap bahwa balapan ini hanya cocok untuk para kaum adam. Namun nyatanya balapan ini tidak hanya diminati oleh para kaum lelaki terutama jika persoalannya hanya menunggangi motor dan kecepatan. Kaum hawa pun tidak sedikit yang menggandrungi balapan ini dan cukup tangguh untuk mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.
Tercatat ada beberapa wanita fenomenal yang pernah ikut meramaikan ajang balapan paling mahal tersebut. Bahkan para rider cantik tersebut tidak gentar untuk bersaing dengan kaum adam yang jumlahnya mendominasi.
Shizuka Okazaki
Di ajang Moto3 tentu ada beberapa rider wanita yang terjun untuk suatu tim. Salah satu yang fenomenal ialah Shizuka Okazaki rider asal Jepang. Ia terjun dengan berstatus pembalap WildCard saat lanjutan seri Moto3 di Jepang pada 2016. Okazaki mencatatkan sejarah sebagai wanita yang pertama yang turun ke ajang MotoGP.
Wanita kelahiran 1997 tersebut tampil cukup mentereng pada musim 2016 dimana ia menjadi rider wanita satu – satunya ditambah lagi ia memakai kostum berwarna merah muda.
Okazaki bergabung dengan tim Road Racing Academy dengan disponsori langsung oleh perusahaan otomotif asal Jepang, MFJ.
Maria Herrera
Rider cantik asal Negeri Matador Spanyol ini menjadi satu – satunya wanita yang mampu tampil penuh selama satu musim di ajang Moto3. Ia pun membalap dengan bergabung bersama tim Arginano & Gines Racing Team.
Herrera pun mampu menyelesaikan musim pada 2017 dengan finish di papan tengah klasemen, hal yang cukup baik untuk seorang wanita yang telah mampu bersaing dengan para kaum adam di atas aspal.
Wanita pemenang balapan FIM CEV Repsol Moto3 tersebut pun pernah bergelut dengan cedera setelah dirinya menjalani race di Sepang, Malaysia. Namun akhirnya hal tersebut tak berlangsung lama dan dirinya mampu kembali mengikat kontrak selama satu musim. Kalangan pecinta MotoGP dan awak media pun santer mengabarkan dirinya pada saat itu yang berpotensi menjadi rider di kelas yang lebih tinggi.
Elena Rosell
Masih dari Spanyol, kali ini ada nama Elena Rosell. Tidak di Moto3, Rossel terbilang sama tangguhnya dengan Herrera, mengingat ia mampu menjalani semusim penuh di ajang Moto2 pada 2012.
Dirinya sempat kembali membalap pada 2017 untuk menggantikan Julian Simon yang dihantam badai cedera. Dan ia hanya berhasil finish di posisi 30 saat race MotoGP live Belanda. Namun saat GP Valencia, Rosell mampu mencatat hasil yang cukup baik kala ia finish di urutan ke-25 dan berhasil menggeser nama – nama seperti Joan Olive hingga Simone Corsi.
Ana Carrasco
Carrasco pernah membuat ramai publik kala ia mampu mendulang poin dengan finish di posisi ke-15 saat MotoGP live Malaysia pada 2013 di ajang Moto3, yang bergabung dengan Calvo Team.
Carrasco cukup lama berada di dunia balap, dimana dirinya membalap di Moto2 hingga 2015, sebelum ia beralih ke FIM CEV Repsol untuk kelas Moto2.
