Last Updated on April 29, 2023 by Bang Gilmot
Aki merupakan salah satu komponen vital dalam kendaraan bermotor karena berkaitan dengan sistem kelistrikan. Maka, apabila ada masalah dengan aki motor tak akan bisa digunakan dengan normal.
“Terdapat 2 tipe aki yang biasa digunakan pada sepeda motor yaitu tipe aki basah dan kering. Aki yang pada umumnya digunakan sepeda motor injeksi saat ini adalah aki kering yang sifatnya bebas perawatan atau dapat juga disebut Maintenance Free (MF), karena perawatannya lebih mudah dibandingkan dengan tipe aki basah dimana pengendara wajib melakukan pengecekan level ketinggian air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal,” tulis Yamaha Indonesia dalam keterangan aslinya.
Karena fungsinya yang penting, pemilik kendaraan bermotor wajib mengetahui bagaimana cara merawat aki motor agar terhindar dari aki tekor.
Berikut beberapa tips merawat aki motor:
1. Hindari penggunaan aksesori kelistrikan
Pemilik kendaraan bermotor biasanya suka menggunakan aksesori untuk motor mereka. Namun, apabila menggunakan aksesori lampu berlebihan akan membebani kerja aki.
Selain itu, penggunaan aksesori lampu ini bisa menggugurkan garansi resmi lho. Untuk itu hindari menggunakan aksesori kelistrikan karena tak penting dan justru malah merugikan Anda.
2. Rutin memanasi motor
Untuk motor yang jarang dipakai, harus tetap rutin dipanaskan minimal tiga kali seminggu. Motor juga sebaiknya digunakan meski hanya untuk jalan 10-15 menit.
Namun, jika memang motor tidak akan dipakai dalam waktu lama sebaiknya kabel negatif pada aki dicopot agar aki lebih awet.
3. Saat motor tak digunakan pastikan kunci kontak off
Penting juga untuk selalu memastikan kunci kontak dalam posisi off setelah motor tak digunakan. Pasalnya, jika masih on maka akan membuat aki terus bekerja.
Sering lupa tak mematikan kunci kontak saat motor tak dipakai akan membuat aki cepat soak.
4. Voltase aki sesuai standar
Standar voltase aki tercatat di buku manual bawaan motor. Pastikan voltase aki motor Anda sesuai batas normal kendaraan agar aki awet dan tidak cepat tekor.
5. Pastikan aki bersih
Penting juga memastikan tak ada kotoran atau kerak pada aki kering maupun basah. Masalah yang sering muncul adalah muncul bubuk putih pada kepala aki. Bubuk putih ini muncul karena oksidasi (reaksi di mana suatu zat mengikat oksigen). Oksidasi ini disebabkan oleh penguapan cairan aki yang mengandung asam sulfat (H2S04).
Aki yang dibiarkan kotor dan berkerak tentu saja akan mengganggu sistem kelistrikan. Untuk itu, pemilik kendaraan bermotor wajib memastikan aki motor bebas dari kotoran dan kerak.
Selain beberapa tips di atas, penting juga memahami jika motor sulit dihidupkan dengan starter elektriknya maka jangan dipaksa. Lebih baik segera mengeceknya ke bengkel.
Selain itu, pastikan selalu memakai aki sesuai spesifikasi. Pasalnya, ada banyak orang yang suka mengganti aki motor mereka namun tidak sesuai spesifikasi dan tidak sesuai rekomendasi pabrikan.
