Last Updated on September 16, 2022 by Bang Gilmot
Sepeda motor zaman sekarang pada umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi. Teknologi ini bisa dikatakan sangat tergantung dengan aki, karena banyak mengandalkan kelistrikan. Untuk itu, kesehatan aki sepeda motor penting untuk diperhatikan.
Tapi, aki pada sepeda motor juga memiliki usia pakai. Ketika saatnya aki sudah harus diganti dengan yang baru, maka jangan ditunda-tunda lagi untuk segera diganti. Penggantian aki juga bisa dilakukan sendiri di rumah.
Sebelum mulai melakukan penggantian aki motor, persiapkan dulu peralatan yang diperlukan, seperti obeng minus, kunci pas 8 mm, sarung tangan karet, dan aki pengganti.
Untuk membuka baut pada terminal aki, bisa gunakan obeng minus atau kunci pas 8 mm. Terminal pada aki ada dua, yakni positif dan negatif. Tapi, jangan lupa juga siapkan alat lainnya untuk membuka bodi motor atau penutup aki. Beberapa motor ada yang menggunakan obeng minus dan ada juga yang membutuhkan kunci L untuk membuka bodi.
Sarung tangan karet diperlukan demi keamanan dan keselamatan. Dengan menggunakan sarung tangan karet atau latex, dapat terhindar dari kontak langsung antara kulit dengan air zuur, jika menggunakan aki tipe basah. Sebab, cairan tersebut bersifat asam dan juga korosif. Sehingga, dapat menimbulkan gatal-gatal jika terkena kulit.
Sebelum mulai pengerjaan, pastikan dulu kunci kontak atau motor dalam posisi mati. Setelah itu, baru buka penutup aki. Masing-masing jenis motor bisa saja berbeda posisi akinya. Tapi, biasanya aki ditempatkan di bawah jok untuk motor sport atau di bagian tengah rangka. Pada motor bebek juga ditempatkan di tengah rangka. Sementara pada skuter matik (skutik), umumnya ditempatkan di dek tengah bagian bawah.
Kemudian, lanjutkan dengan melepas baut terminalnya. Penting untuk diperhatikan, baut yang pertama kali dilepas harus baut terminal negatif. Terminal negatif ditandai dengan kabel yang tersambung berwarna hitam atau lihat simbol yang ada pada aki.
Selanjutnya, buka baut pada terminal positif. Terminal ini ditandai dengan kabel berwarna merah. Simpan baut yang sudah dilepas di tempat yang aman agar mudah ditemukan atau dijangkau.
Setelah itu, angkat aki yang lama dan ganti dengan aki yang baru. Jangan lupa, posisinya harus sama seperti sebelumnya. Jangan sampai posisi aki terbalik agar mudah memasang kembali baut terminalnya.
Langkah berikutnya adalah memasang kembali baut terminal aki. Dahulukan memasang baut terminal positif. Sebaiknya, gunakan baut yang baru. Biasanya, pembelian aki baru akan disertai juga dengan baut dan mur.
Jika sudah selesai, langkah terakhir adalah merapikan kembali bodi motor atau penutup aki seperti sedia kala. Aki bekas yang sudah tidak terpakai tidak bisa dibuang sembarangan. Sebab, aki termasuk ke dalam limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Untuk membuangnya, bisa dititipkan ke bengkel resmi atau bengkel spesialis aki.
