Last Updated on May 11, 2020 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – Helm menjadi bagian penting yang harus Gilmoters gunakan saat berkendara motor, oleh sebab itu helm juga wajib masuk daftar perawatan setiap bulannya.
Tentunya ada banyak cara untuk melakukan perawatan helm, tetapi kali ini Bang Gilmot mau membagikan anjuran dan larangan ketika Gilmoters sedang melakukan perawatan helam.
(Baca juga: Tiga Hal Ini Jadi Pertimbangan Dalam Memilih Sarung Tangan)
Johanes Lucky, Safety Riding Manager PT Astra Honda Motor (AHM) juga berpesan untuk Gilmoters yang selalu menggunakan helm saat berkendara. ”Dengan melakukan perawatan helm tentunya kualitas helm akan selalu terjaga sehingga memberikan kenyamanan saat digunakan”, jelas Johanes Lucky.
Berikut anjuran dan larangan ketika perawatan helm:
1. Bersihkan lapisan luar helm berikut kaca helm jika sudah terlihat kusam atau terkena kotoran, debu atau hujan dengan kain serat halus atau kain micro fiber serta shampo atau sabun khusus perawatan helm. Penggunaan kain dengan serat halus seperti kain micro fiber dapat mencegah lecet akibat proses pembersihan.
2. Hindari penggunaan pembersih kaca untuk membersihkan visor helm karena biasanya pembersih kaca mengandung amonia yang dapat merusak polikarbonat pada visor yang berdampak menurunnya tingkat kejernihan visor helm.
3. Gunakan cotton bud untuk membersihkan bagian helm yang sulit dijangkau seperti lubang ventilasi pada helm yang bertujuan untuk menjaga sirkulasi udara pada helm agar tidak terhalang oleh kotoran.
4. Lapisan tengah helm cukup di lap dengan kain micro fiber kering dan hindari menyiram lapisan tengah dengan air karena dapat menurunkan kualitas daya redam sterofoam, mengurangi kekuatan perekat sterofoam pada helm dan juga dapat menimbulkan jamur apabila proses pengeringan tidak dilakukan secara maksimal.
5. Untuk lapisan dalam portable dapat dilepas semua lapisan dalam helm tersebut kemudian rendam dan cuci dengan lembut menggunakan tangan, hindari menggunakan sikat karena bisa merusak kain pelapisnya. Kemudian bilas hingga bersih lalu tepuk – tepuk dan keringkan dengan cara di jemur. Jangan gunakan pemanas karena panas berlebih dapat merusak kualitas busa helm.
6. Untuk lapisan dalam permanen gunakan air hangat dan shampo khusus atau sabun kemudian masukkan helm dengan posisi seperti saat digunakan (jangan dengan posisi terbalik). Buka visor (tanpa dilepas) dan gunakan jari untuk menggosok lapisan dalamnya. Kemudian angkat helm dan bilas sehingga tidak ada sisa shampo atau sabun yang masih menempel. Tekan busa helm perlahan untuk menghilangkan sisa air dan lakukan pengeringan.
7. Lumasi bagian engsel helm seperti engsel tali helm dan engsel visor menggunakan pelumas helm atau baby oil sehigga fungsi engsel tetap maksimal.
8. Setelah helm bersih untuk tetap menjaga kualitasnya, lapisi helm dengan pelapis khusus helm sehingga tetap berkilau dan terjaga kualitas cat helm tersebut.
9. Untuk mengurangi jumlah keringat yang terserap oleh lapisan dalam atau padding helm saat berkendara gunakan helmet liner atau helmet cup, karena selain dapat menimbulkan bau tidak sedap dan menimbulkan jamur tenyata keringat dapat menurunkan kualitas dari busa helm.
10. Setelah helm digunakan jangan langsung masukkan ke dalam tas karena helm yang lembab akan menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengakibatkan berjamur.
Helm yang bersih tentunya memiliki banyak keuntungan bagi pemiliknya terutama dalam hal kesehatan. Pastian dalam hal perawatan helm jagan samapai terlewatkan Gilmoters.
“Kenyamanan perlengkapan berkendara selaras dengan keselamatan. Gunakan helm yang berstandar SNI dan pastikan tetap cari aman dengan merawat perlengkapan berkendara secara berkala”, tutup Lucky.