Last Updated on August 13, 2024 by Admin Gilmot
Gilamotor.com – Honda BeAT bukanlah motor skutik pertama Honda karya PT Astra Honda Motor, pasalnya di tahun 2006 ada Honda Vario 110 yang menjadi pionir. Tetapi Honda BeAT menjadi tulang punggung PT AHM hingga saat ini.
Honda BeAT resmi diperkenalkan pada tahun 2008 oleh PT AHM untuk memberikan pilihan motor skutik kepada kalian Gilmoters. Mungkin bisa dibilang motor ini menjadi rival baru Yamaha Mio saat itu dengan dimensi motor yang tidak jauh berbeda.
(Baca juga:Â Lima Skutik Honda Pilihan Konsumen di Yogyakarta)
Pada generasi pertama Honda BeAT bertahan sejak 2008 hingga 2010. Motor berdimensi kecil ini memiliki kapasitas mesin 108 cc SOHC 2-katup dengan sistem karburator, sistem pengkabutan bahan bakar motor selain injeksi.
Honda BeAT generasi pertama ini sudah mengusung fitur yang ada di Honda Vario seperti Parking Brakelock System, Side Stand Switch dan Secure Key System. Namun sayangnya Honda BeAT memiliki electric stater yang cukup mengganggu alias berisik.
Mesin: 108cc, SOHC, Pendingin udara, Karburator.
Bore x Stroke: 50 x 55 mm.
Rasio Kompresi: 9.2:1.
Tenaga Maksimum: 8,22 PS/8000 rpm.
Torsi Maksimum: 8,32 Nm/5500 rpm.
Kapasitas tangki BBM: 3,5 Liter.
Tahun 2010 PT AHM melakukan penyegaran dengan memberikan Stripe BeAT generasi ke dua yang didesain dengan warna dan corak yang berbeda. Ditambah pembaharuan pada spakbor depan yang menggantung.
Agar tidak ketinggalam zaman Honda kembali menerapkan teknologi Fuel Injection (PGM-FI) oleh karena itu motor ini disebut Honda BeAT FI pada tahun 2012. Teknologi ini di klaim bisa lebih irit 30% dari generasi sebelumnya. Generasi ketiga ini membuat Honda BeAT tampil baru dengan bodi yang lebih besar, foot step gantung.
Mesin: 108cc, SOHC, Pendingin udara, Injeksi.
Bore x Stroke: 50 x 55 mm.
Kompresi mesin: 9.2:1.
Tenaga Maksimal: 8,52 PS/8000 rpm.
Torsi Maksimal: 8,68 Nm/6500 rpm.
Kapasitas tangki BBM: 3,7 Liter
Lagi lagi Honda BeAT harus mengalami pembaharuan pada tahun 2014, dengan sejumlah fitur keselamatan dan kenyamanan seperti eSP (Enhanced Smart Power), penerapan roller rocker arm dan offset cylinder serta kelengkapan fitur Idling Stop System (ISS), ACG Starter dan Combi Brake System (CBS).
Tidak berhenti sampai disitu Gilmoters, PT AHM melihat peluang untuk ekspor motor ini ke ASEAN ditahun 2015. Dan di tahun 2016 Honda BeAT mampu menembus angka penjualan 10 juta unit, dan jadilah motor ini menjadi motor sejuta umat.
(Baca juga:Â Motor Sport Fairing Idola Remaja 90-an)
Agar tetap diminati pasar Indonesia tahun 2016 Honda BeAT kembali mengalami perubahan, kali ini PT AHM lebih memfokuskan pada desain dan utilitas pemakaian sehari-hari.
Ubahannya mencakup penambahan kapasitas bagasi menjadi lebih besar, kapasitas tangki BBM menjadi 4 liter serta kepindahan posisi aki menjadi dibagian dek pijak kaki. Speedometer pun berubah menjadi kombinasi analog dan digital.
Dan PT AHM juga memberiskan pilihan untuk konsumen Indonesia dengan mengenalkan Honda BeAT POP dan Honda BeAT Street. Secara desain Honda BeAT POP diperuntukan bagi wanita dan Honda BeAT Street bagi mereka yang suka dengan tapila motor trail dengan penggunaan stang kemudi fat bar.
Kapasitas Mesin: 108,2 cc.
Tipe mesin: SOHC, Pendingin udara.
Sistem bahan bakar: Injeksi.
Bore x Stroke: 50,0 x 55,1 mm.
Rasio Kompresi: 9.5:1.
Tenaga maksimum: 8,68 PS/7500 rpm.
Torsi maksimun: 9,01 Nm/6500 rpm.
Kapasitas tangki BBM: 4 Liter.
Memasuki tahun 2020 kabarnya PT AHM akan kembali melakukan pembaharuan untuk motor sejuta umat ini Gilmoters, kira kira pembaharuan apa yang akan disematkan pada Honda BeAT 2020 ya? Prediksi Bang Gilmot sih lebih pada rangka, mesin yang sudah di gunakan Honda Genio, serta fitur fitur kekinian agar bisa tetap dilirik anak muda.