Last Updated on February 20, 2019 by Bang Gilmot
Gilamotor.com – CVT menjadi bagian penting pada motor matic, pasalnya komponen ini menjadi bagian dari sistem penggerak dari motor matic. Tak jarang dari sebagian pengguna matic kurang memperhatikan bagian ini dengan melakukan pengecekan CVT setiap 8.000 km bersamaan dengan penggantian oli transmisi.
Jika mengacu pada buku pedoman pengecekan, CVT motor matic harus dilakukan setiap melakukan service. Pasalnya karet CVT dan roller menjadi bagian terpenting ditambah air dan debu sering tertimbun dibagian CVT. Oleh sebab itu beberapa pabrikan menempatkan busa untuk meminimalisir air dan debu yang masuk ke bagian CVT motor matic.
(Baca juga:Â Jangan Salah Menggunakan Klakson dan Lampu Dim)
Umar, mekanik Ultra Speed Racing menjelaskan bahwa busa yang ada pada CVT harus selalu dibersihkan karena busa ini mencegah debu yang masuk ke dalam.
“Pembersihannya cukup mudah dengan membuka cover plastik dan mencopot busa. Setelah itu disemprot dengan menggunakan angin kompresor hingga bersih, jangan menggunakan air dan diperas agar busa tidak mudah rusak,” jelas Umar saat membongkar CVT Yamaha Aerox 155.
Umar juga menyarankan untuk melakukan penggantian busa jika busa sudah terlihat rusak. Harga busa CVT motor matic bervariatif mulai dari Rp15 ribu hingga puuhan ribu, sesuai motor yang kalian gunakan.