4
2243

Hindari Dompet Terkuras Akibat Tangki Bocor

Last Updated on September 21, 2018 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Tangki motor bocor adalah salah satu masalah yang mengancam pengguna motor sport. Hal itu bisa saja terjadi, entah karena salah konstruksi atau kurangnya perawatan sepeda motor.

Salah satu penyebab dari tangki bocor adalah genangan air yang terdapat pada bagian dalam tangki, yang lama-kelamaan membuat bagian dalam karat dan kropos. Hingga akhirnya tangki mengalami kebocoran dan lama kelamaan merambat ke beberapa bagian.

Ada tiga cara yang bisa Gilmoters lakukan untuk menghindari kebocoran tangki, di antaranya.

1. Kuras Secara Rutin

Salah satu mekanik AHASS Gunung Sahari Timbul Suwardi menjelaskan cara ampuh untuk membuat tangki tetap awet adalah rajin menguras. “Setiap dua bulan, tangki harus dikuras, agar tidak membuat tangki keropos pada bagian bawahnya,” jelas Timbul.

Lebih lanjut Timbul juga menjabarkan cara menguras tangki, pertama Gilmoters bisa mencopot tangki dari rangka dan melepas shroud pada bagian kanan kiri tangki jika ada.

Jangan lupa juga untuk mencopot kabel indikator bensin dan selang bensin, sebelum mengosongkan isi tangki. Wadah penampung akan memperlihatkan kotoran pada bensin dan akan memisahkan bensin dengan air.

Jika ini terasa repot Gilmoters bisa memberikan tugas ini kepada bengkel yang Gilmoters percaya. Harga kuras tangki terbilang tidak mahal ko Gilmoters.

2. Tambahkan Karet Tangki

Coba Gilmoters ingat-ingat berapa umur karet tangkinya? Jika sudah berumur lebih dari 3 tahun ada baiknya diganti. Tapi ada cara lain, yaitu dengan menambahkan karet tangki milik Vespa.

Caranya cukup mudah dan murah, kalian cukup mengukur lubang tangki dan menyesuaikan dengan karet dengan cara mengguntingnya. Fungsinya agar air tidak masuk saat mencuci motor dengan mesin steam dan mengurangi genangan air di bagian tutup tangki.

3. Tutup Tangki

Pada motor lawas, pencegahan masuknya air ke dalam tangki yang masih menggunakan tutup tangki konvensional adalah harus menambahkan karet tutup tangki. Namun pada motor yang sudah menggunakan tutup yang lebih modern, cukup disiplin setelah membuka tangki.

Tutup tangki ada dua tipe, pertama jenis open-release, ini yang dimaksud tipe konvensional. Tutup tangki dibuka dan lepas dari tangki bensin tersebut. Sementara open-only, seperti yang kalian jumpai di motor sport kebanyakan. Tutup tangki dibuka, tapi masih disatukan dengan engsel pada tangki bensin.

Tutup tangki jenis open-only terbilang lebih aman asalkan kalian pastikan tutup kunci selalu tertutup sehingga bisa menghindari tangki bocor.