Last Updated on September 8, 2014 by
GILAMOTOR.com – Lantaran semakin ketatnya persaingan penyedia jasa hiburan freestyle, dan tak lagi mampu berkompetisi dengan para freestyler pendatang baru yang terus tumbuh, langkah pensiun pun diambil.
Berkarir sebagai freestyler atau bukan, hidup harus terus berjalan. Istilah bulenya, the show must go on, Andi Akbar a.k,a Ateng pun putar haluan menjadi builder.
Pensiunan freestyler ini awalnya menjalankan bisnis bengkel kustom di rumah di kawasan Ciputat, Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Seiring berjalannya waktu, bengkel berlebel KATROS Garage makin terkenal karena hasil akhir yang memuaskan, konsumen yang datang pun semakin banyak. Alhasil, bengkel kustom yang dioperasikan di rumahnya tak lagi bisa menampung segala parabot bengkel. Bengkel modifikasi rumahan ini pun pindah ke tempat yang lebih besar.
Bengkel yang didirikan pada 2009 ini banyak menggarap kustom beraliran Tracker, Cafe Racer dan Street Cub.
Awalnya Ateng memanfaatkan plat galvanis untuk membuat komponen kustomnya, kini merambah ke almunium.
Soal harga, lelaki yang juga pernah berkarir sebagai jurnalis ini mematok harga di kisaran Rp 10 jutaan dengan lama pengerjaan 1 bulan. KATROS Garage sendiri beroperasi dengan tiga orang pegawai.
Lelaki kelahiran Makassar ini punya mimpi besar pada KATROS Garage. Ke depan, KATROS Garage diharapkan akan hidup dengan idealisnya sendiri seperti Shinya Kimura builder kenamaan asal Jepang. Ateng juga berencana menjadikan bengkelnya sebagai wadah pelampiasan ide-ide yang ada di kepalanya untuk menciptakan karya-karya yang fenomenal hingga dikenal sampai ke manca negara.
“Tapi kalau sekarang, masih sebagai tempat untuk cari duit,†ujar Ateng sambil tersenyum.
KATROS Garage
Jl. Ciputat Raya No. 30
Kebayoran Lama Jakarta-Selatan.
Beroperasi dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore.
Teks: Joppie | Foto : Joppie