40
4719

Menembus Batas Indonesia, Upacara di Ujung Kulon

Last Updated on August 27, 2013 by

GILAMOTOR.com – Sekelompok pecinta sepeda motor yang punya mimpi sama yaitu mengekplorasi pesona Indonesia mendeklarasikan diri sebagai keluarga Menembus Batas Indonesia (MBI).

MBI terbentuk pada 10 Mei 2009. Mereka bukanlah club/komunitas, tetapi lebih mengatasnamakan diri sebagai sebuah keluarga yang terdiri dari para pengguna roda dua yang punya misi dan visi sama yaitu mengekplorasikan pesona Indonesia baik keindahan alam dan budaya Indonesia sebagai ungkapan cinta pada bumi Nusantara.

Seiring berjalannya waktu, hingga saat ini keluarga MBI telah mencapai 20 orang yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera.

Bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-68, MBI melakukan perjalanan menuju Taman Nasional Ujung Kulon (16 – 18 Agustus 2013). Menurut mereka, perjalanan itu punya arti tersendiri. Karena tepat pada hari kemerdekaan RI, mereka melakukan upacara bendera di Ujung Barat Pulau Jawa itu.

Upacara pengibaran bendera dilakukan di Pantai Cilintang, Desa Cikawung Taman Nasional Ujung Kulon. Upacara itu juga dihadiri oleh beberapa rekan-rekan dari klub/komunitas motor seperti Scorpio Republic, Scouzie Adventure, Rajawalu HMPC, YVCI, Sobat MBI, Power, Pulsarian dan Nusantaride.

Seperti tujuan mereka memperingati hari kemerdekaan RI yang sekaligus mengenang perjuangan para pahlawan, perjalanan mereka menuju lokasi pun penuh perjuangan apalagi saat melintasi medan off road.

Pantai Cilintang Desa Cikawung, merupakan pantai terujung di Ujung Kulon yang bisa ditempuh oleh kendaraan bermotor khususnya roda dua yang berada di desa terakhir (35 km dari Desa P. Umang, Desa Sumur) menjelang pintu masuk hutan belantara Ujung Kulon.

Yang bikin upacara bendera jadi terasa luarbiasa adalah iringan suara debur ombak dan suara khas alam Ujung Kulon. Hal itu diakui MBI kian memupuk rasa persaudaraan, jiwa nasionalisme dan kecintaan kepada Indonesia.

“Meski banyak keterbatasan yang kami miliki, tetapi tidak menyurutkan kami untuk terus bereksplorasi tentang alam Indonesia dan berusaha untuk terus membuka mata dunia dan mengatakan tentang indahnya Indonesia,” ucap Hendra Revelino, keluarga MBI.

“Mungkin bukan untuk sekarang, tapi untuk masa yang akan datang dengan sejuta asa bahwa Indahnya Indonesia tidak akan pernah menjadi dongeng semata di masa depan,” tutupnya.