Foto: Autoevolution
4
1360

2 Perawatan Motor Trail Wajib Usai Motor Dipakai Kotor-kotoran

Last Updated on September 20, 2018 by Bang Gilmot

Gilamotor.com – Yang namanya hobi memang mahal loh Gilmoters. Kalian tentunya merasakan hal yang sama kan? Untuk melampiaskan hobi butuh biaya tambahan yang harus kalian keluarkan. Terlebih dalam dunia otomotif baik motor adventure atau motor trail.

Sama seperti beberapa hobi lainnya, mereka yang memiliki hobi motor trail tentunya lebih menyalurkan hobi pada waktu weekend atau libur panjang Gilmoters. Pasalnya jalur yang akan mereka lalui jauh dari perkotaan dan memiliki tingat kesulitan di atas rata-rata.

(Baca juga: Begini Jadinya Kalau Royal Enfield Himalayan Ikut Reli Dakar)

Untuk mendapat kepuasan saat bermain motor trail tentunya kendaraan kalian harus tetap sehat dan siap melalui beragam macam jalur. Biasanya pengguna motor trail selalu memiliki motor yang berbeda untuk digunakan harian.

Walaupun terbilang nyaman, motor trail sangat jarang kita jumpai setiap harinya Gilmoters. Motor ini lebih sering terparkir di garasi dan akan keluar saat ingin bermain. Untuk mendapatkan motor yang selalu tampil prima ada dua perawatan yang harus pengguna motor trail lakukan, di antaranya :

1.Cek Secara Berkala

Sama seperti motor pada umumnya, yang harus melakukan perawatan sesuai hitungan jarak tempuh. Seperti mengganti oli, pembersihan karbu, cek atau ganti busi, dan beberapa bagian lainnya. Hanya saja utuk motor trail atau adventure usahakan untuk melakukan pengecekan sebelum dan sesudah bermain.

“Penggantian oli usahakan rutin, biasanya dua kali adventure baru melakukan penggantian,” tutup Lerry Rachmat Rizki, pemilik Caos Custom.

2.Pembersihan

Kebershian motor bisa membuat beberapa part semakin awet, bahkan ada banyak keuntungan untuk motor yang selalu bersih sebelum atau setelah bermain tanah.

“Perawatan hampir sama dengan motor harian, terlebih motor adventure harus rutin melakukan pengecekan dan pembersihan, misalnya seusai adventure ada baiknya motor dibersihkan dan cek lagi,” tambahnya.

Untuk pengecekan, diutamakan pada bagian kaki-kaki, semisal rantai harus kembali dilumasi cairan rantai, gemuk pada bearing roda, suspensi depan atau belakang.