Last Updated on August 9, 2010 by
GilaMotor, SURABAYA.- Matahari yang menyengat membakar kulit, ternyata tak mampu menyurutkan semangat para bikers dari berbagai wilayah di Indonesia untuk berkumbul menjadi satu di ajang U Mild U Bikers Festrack 2010 di Lanud Juanda Lama, Surabaya.
Tak kurang dari 10.000 bikers dari berbagai wilayah tumpah ruah memadati acara kumpul bikers terbesar di Surabaya yang digelar mulai tanggal 7 hingga 8 Agustus 2010.
Bahkan event para bikers ini dianggap bukan lagi sebagai event lokal melainkan event nasional. Pasalnya, bikers yang menghadiri event ini datang hampir dari seluruh wilayah Indonesia.
Robert Gautama selaku Marketing Area Manager PT HM Sampoerna untuk wilayah Surabaya mengungkapkan bahwa bikers yang datang bukan hanya sebagai penggembira saja, tetapi mereka hadir juga untuk unjuk kebolehan dalam berbagai kontes yang dihadirkan di U Mild U Bikers Festrack 2010 ini.
“Tercatat 140 peserta yang mengikuti kompetisi freestyle, 104 peserta modifikasi, 200 peserta drag race dan dihadiri sekitar 10.000 bikers selama dua hari ini,” paparnya Robert.
Robert menambahkan, “Para bikers menganggap bahwa event ini bukan lagi sebagai event lokal akan tetapi sebagai event nasional. Pasalnya tak sedikit bikers yang hadir berasal dari luar Jawa.
“Ini merupakan kesempatan baik bagi para bikers untuk berkembang. Karena U Mild U Bikers Festrack bukan sekedar event otomotif biasa, namun sebagai pestanya para bikers yang lebih unik, meriah dan melibatkan bikers dalam setiap aktivitas eventnya,” tambah Robert.
Ya, wajarlah jika para bikers menyebut bahwa event ini bukanlah event lokal, melainkan event berskala nasional. Hal ini terbukti dari peserta yang datang ke pestanya para bikers ini. Sebut saja pemenang best of the best kontes modifikasi, Fandy Liong.
Peraih gelar best of the best kontes modifikasi U Mild U Bikers Festrack 2010 dengan Honda CB 200 1976 ini memboyong motornya dari Manado. Selain Fandy, juga hadir para bikers dari Apache Riders Community yang juga berasal dari Manado, Hans Wenas.
“Gw dateng ke Surabaya selain untuk bersoan dengan temen-temen bikers juga untuk mendukung tim freestyle TVS Apache Stunt Rider,” ungkap Hans.
Disinilah dapat dilihat kekuatan dan kebersamaan para bikers, dimana mereka berkumpul membaur menjadi satu kendati mereka dari komunitas pengguna motor yang berbeda-beda. Melihat pemandangan ini, wajarlah jika mereka mencantumkan kalimat brotherhood antar sesama bikers.