GILAMOTOR.com – Walau gagal menaiki podium MotoGP Silverstone, Inggris, Andrea Dovizioso tetap puas dengan hasil yang dibuatnya pada laga ke 12 kemarin karena dirinya bisa bertarung penuh sampai garis finish.
Perkembangan yang dilakukan oleh tim Ducati pada Desmosedici mereka terus memperlihatkan tren positif. Hal tersebut sudah terlihat di MotoGP Brno, Ceko saat Dovi bisa berdiri di grid terdepan bersama Marc Marquez dan Andrea Iannone.
Berlanjut ke Silverstone, Dovi kembali merusak dominasi fantastic four (Marquez, Lorenzo, Rossi dan Pedrosa). Dovi bahkan berhasil kembali berdiri di grid terdepan mendampingi Marquez dan Lorenzo.
Sayang lepas start, Dovi tidak bisa bersaing dengan Marquez atau Lorenzo yang berhasil meninggalkannya cukup jauh. Asa untuk menaiki podium Silverstone belum pupus karena Dovi masih bisa bertarung dengan Rossi dan Pedrosa. Persaingan di podium tiga ini tidak kalah seru karena beberapa kali mereka terlibat aksi saling overtake. Walau akhirnya Rossi berhasil mengamankan posisi untuk naik di podium ketiga setelah Lorenzo dan Marquez.
Meski tidak naik podium, Dovi mengaku cukup puas dengan hasil balap kemarin. “Kami senang dengan balap kemarin, bertarung dengan Rossi dan Pedrosa dan terutama bisa finish di bawah 10 detik (9,238 detik) dari Marquez,” kata Dovi usai balap.
Dovi mangaku bekerja sangat keras dan mengarahkan 100 persen kemampuannya untuk bisa bersaing dengan Rossi dan Pedrosa, terutama motor. “Untuk tetap bersama mereka kamu harus sempurna di hampir semua area dan kami tidak cukup bagus di semua area itu untuk bisa berada di depan,” papar Dovi.
Tapi Dovi menjelaskan kalau pengembangan terjadi pada Desmosedi tunggangannya. Kami meningkatkan sedikit stabilitas pengereman, akselerasi dan elektronik. Ini sangat positif dan penting untuk kami,” tutup rider yang akan tetap bersama Ducati hingga musim 2016 mendatang itu.
Teks: Ary | Foto: MotoGP
