10
2520

Pilih Mana, CB150R StreetFire atau V-Ixion Lightning Part I

Last Updated on September 10, 2014 by

GILAMOTOR.com. – Dua pabrikan ini selalu saja bikin jagad maya ramai oleh perdebatan kedua penggemar nya. Kali ini keduanya membuat geger jagad virtual dengan dua produk di kelas yang sama, 150cc dan harga yang nyaris sama, Rp 22.35 juta buat CB150R dan Rp 22.4 juta buat V-Ixion non kick starter serta Rp 22.6 juta buat V-Ixion yang pake electrik dan kick starter.

Masing masing penggemar berkomentar bahwa produk dari brand kesayangannya adalah yang terbaik dan tak jarang para penggemar itu saling menjelekkan satu sama lain. ”Ahh desainnya kok sama,” ”Yahh, masih SOHC,” dan blaa.. blaa.. blaa…

Stooppp..!!! Dari pada berebut pepesan kosong, yuk kita simak apa aja yang ditawarkan kedua produk ini dari hasil tes yang dilakukan reporter Gilamotor.com. inget yahh, yang ngetes reporter, bukan pembalap. Dan kebetulan reporter Gilamotor dan reporter dari media lain dapat keistimewaan untuk menjadi wakil para pengendara motor di Indonesia untuk menjajal dua produk ini lebih dulu.

Kita mulai dari yang lebih dulu diluncurkan, yah.. Honda CB150R StreetFire lebih dulu diluncurkan (12/12/12) dan Yamaha V-Ixion Lightning menyusul tiga hari kemudian. Wokeh, berarti CB150R StreetFire yang dapat jatah duluan.. Here we goo..

Sesuai karakter mesin DOHC dengan bore yang lebih gede, Honda jelas mengarahkan moncong senjatanya kepada para speed lover dengan bumbu tambahan desain yang keren, sporty dan anak muda banget, dah. Wajar jika Honda lelakukan sesi pengetesannya di sirkuit Sentul, biar para wartawan bisa merasakan jambakan tenaga mesin CBR150R yang digendong CB150R StreetFire dan menikmati nafas panjang sang motor trellis ini.

Di atas kertas, karakter mesin DOHC dan ukuran bore yang lebih gede umumnya keteteran buat ngejar di putaran bawah. Tapi kalau rpm udah naik, siap-siap aja diasepin ama mesin ini. Tarikannya aja bisa sampai di atas 11.000 rpm. Buat ngakali tarikan awalnya jadi lebih enteng, Honda mensiasati dengan beberapa revisi kecil pada jeroan mesin CB150R ini, para insinyur Honda melakukan pengatururan ulang buka tutup klep lewat camshaft dan mengganti gear ratio nya dengan jumlah mata yang lebih banyak dari 43 mata jadi 45 mata. Alhasil ada rasa yang berbeda ketika numpak di atas CBR150R dan CB150R.

Sasaran Honda memang sangat kentara ke arah para penggila kecepatan, selain diluncurkan di sentul biar bisa digeber abis-abisan oleh wartawan, Honda juga menggelar dragbike dengan CB150R di Senayan. “Dengan performanya yang tinggi dan tampilan yang sporti, kami yakin pasar sport menengah akan mengarah pada Honda CB150R STREETFIRE seiring dengan semakin diterimanya model ini di kalangan para pecinta motor sport Tanah Air,” yakin Executive Vice President Director AHM Johannes Loman di peluncuran CB150R.

Meski disodorkan untuk yang doyan ngebut, dari posisi berkendara CB150R StretFire juga enak buat jalan jauh alias turing.

Gimana dengan jagoan baru pabrikan Jepun berlambang Garpu Tala.? Simak di Part II