42
7143

Hi Bro.. Ini Tiga Kunci Konsep Desain New V-Ixion

Last Updated on September 10, 2014 by

GILAMOTOR.com. – Hi bro… Gitu sapaan motor sport terbaru Yamaha, V-Ixion Lightning 150cc, kepada rider yang menungganginya saat kunci kontak bergerak ke posisi ON. Secara tampilan, V-Ixion sudah berubah total dari generasi sebelumnya. Generasi terbaru ini saat dilihat dengan mata telanjang, keliatan lebih sporty dan keren. Beneran deh, nggak bohong. Yah walau mingkin ukuran lebih sporty dan keren setiap orang bisa berbeda-beda sih, sesuai selera kali yah..? Tapi over all, keren..!!

Kata Yoichiro Kojima Presiden Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), V-Ixion nggak cuma berubah tampilan aja loh, mesinnya juga ada sedikit revisi yang bikin New V-Ixion jadi makin bertenga dan irit. “Boleh dikatakan telah menjadi revolusi yang drastis pada V-Ixion dengan kombinasi desain Supersport 1000cc Yamaha R1,” kata orang Jepang ini.

“Ini adalah mahakarya motor sport Yamaha untuk Indonesia,” tegasnya.

Yamaha mengatakan bahwa mereka menggunakan 3 kunci konsep desain yang diterapkan dalam pengembangan motor sport 150cc ini. Yang pertama adalah akselerasi bagaikan kilat, kedua lebih keren dari yang lain dan yang terakhir lebih canggih dari yang lain.

Bro en Sis mungkin sering baca kalimat “Sambaran Kilat” pada artikel-artikel yang mengulas Yamaha V-Ixion terbaru ini. Nah, penasaran juga sih kenapa kudu pake kalimat “Sambaran Kilat” buat menggambarkan sosok motor sport yang jadi tulang punggung penjualan Yamaha Indonesia di segmen motor sport Tanah Air.

“Key word desain motor ini “Jalan Kilat”. Key word itu merupakan ekspresi konsumen V-Ixion,” kata Isao Sataka, Chief Desain GK Dinamics. Mungkin maksud kalimat itu adalah para penunggang V-Ixion bisa berjalan lebih cepat karena tenaga mesin motor ini memang lumayan  besar untuk ukuran motor di kelasnya dan kelincahan serta akselerasi yang oke punya, membuat penunggang V-Ixion bisa lebih cepat melewati jalur-jalur yang padat.

Selain tampilan dan mesin, ada lagi nih yang diubah oleh Yamaha untuk mendongkrak aselerasi, kelincahan dan kestabilan New V-Ixion Lightning. Apa aja? Yang pertama adalah pemindahan titik berat motor ini. Rear arm dibuat lebih panjang 18mm dari generasi V-Ixion sebelumnya sehingga terjadi pergeseran titik berat ke depan sebesar 1.7 persen. Berkat pergeseran titik berat ke depan sebesar 1.7 persen ini manuver ability motor ini jadi lebih mantep dan stabilitas jadi lebih okeh.

Terus area handle atau speedometer, gak ada lagi tuh yang namanya kunci kontak nempel di situ. Posisi nya dipindahkan ke ujung tangki bbm. Selain itu, ukuran speedometer nya juga makin kompak dibanding versi lama. Dengan pemindahan dan perubahan itu, terjadi pengurangan bobot di sektor stang yang cukup signifikan, dari 800 gram sekarang tinggal 300 gram. Nah ini yang membuat handling New V-Ixion jadi lebih ringan.

Terus ubahan lainnya adalah tire rolling resistance dan pengaplikasian long stroke. Tire rolling resistance membuat ban bergerak lebih ringan karena daya hambat saat menempel di aspal semakin kecil sementara aplikasi long stroke bikin torsi motor jadi makin besar, nah ini yang membuat tenaga jadi mantap di putaran bawah sampai menengah. Kalau udah begitu, wajar jika akselerasi, kelincahan dan kestabilannya jadi makin top markotop. Bahkan kata Yamaha, dari hasil tes yang mereka lakukan, kecepatannya jadi bertambah 3km per jam dibanding V-Ixion generasi lawasnya.

Selain itu, speedometer juga sudah tidak menggunakan kabel yang tempelkan di roda depan, tapi langsung mengambil dari mesin dengan sensor. Kata Isao Sataka, Chief Desain GK Dinamics, penggunaan kabel speedometer yang menempel di roda depan itu juga punya daya hambat. Walaupun daya hambatnya nggak gede, tapi sebisa munggung itu dihilangkan untuk menambah kecepatan dan kelincahan akselerasi motor ini.

Terus apa lagi? Segudang sensor yang menempel di mesin New V-Ixon membantu kinerja ECU memberikan perintah sehingga kerja mesin jadi lebih sempurna. Seperti penggunaan Oxygen Sensor, Throttle Posision Sensor, Pressure Sensor, Speed Sensor dan masih banyak lagi. Selain itu, untuk membantu tarikan bawah biar lebih enteng, gir belakang diubah jadi lebih besar dengan penambahan satu mata gir.

Nah, untuk membuktikan ungkapan petinggi dan desainer Yamaha ini, akan GilaMotor sampaikan dalam artikel test ridenya yang sebentar lagi akan tayang di GilaMotor.com. Pantengin terus yah…