10
17325

Suzuki Satria Supermoto : Bukan Satria Biasa

GILAMOTOR.com, Jakarta. – Kalau bro en sis tidak memperhatikan secara detil, tentu bro en sis tak akan mengira bahwa supermoto berkelir kuning ini adalah Suzuki Satria 150FU. Posturnya yang makin jangkung dengan tampilan makin macho, membuat motor ini seperti bukan Satria 150FU biasa.

Setelah sempat menjalani operasi transgender di beberapa bengkel lain namun hasil akhirnya kurang memuaskan, sang empu Jemi Tansatrisna yang berasal dari Bajawa, Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), akhirnya mempercayakan sepenuhnya kepada Caos Custom Bikes di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan untuk merampungkan visinya, mengubah Suzuki Satria FU jadi Supermoto.

Hanya Menyisakan Mesin

Hanya sektor mesin yang bisa dijadikan penanda bahwa supermoto sensasional ini basisnya adalah Suzuki Satria 150FU. Pasalnya, komponen lain sudah berganti dengan komponen motor lain yang memang basisnya adalah supermoto.

Rangka aluminium milik Suzuki RMZ 250 menjadi penopang mesin Satria FU. Pengaplikasian rangka aluminium ini tak semudah mencomot lalu pasang, pasalnya Lerry juragan Caos Custom Bikes harus memikirkan posisi engine mounting nya yang jelas berbeda.

Permasalahan yang timbul adalah bagaimana membuat mesinnya merekat kuat pada rangka aluminium. Selain agar mesin bisa terpasang sempurna pada bodi, kekuatan las juga diperlukan mengingat motor ini akan terbang ke kawasan timur Indonesia untuk menaklukkan tanah NTT.

“Las nya harus las khusus. Selain masalah dudukan mesin agar terlihat sempurna, urusan safety, ketahanan dan kenyamanan juga jadi konsen kita,” kata Lerry.

Kaki-kaki Comot Punya Aprilia SXV

Banyak yang bilang, ongkos modifikasi di bengkel milik Lerry Rahmat Rizky ini terbilang mahal. Tapi banyak pula yang mengatakan, hasil sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.

Tingginya ongkos pengerjaan modifikasi di bengkel spesialis supermoto ini bukan asal tembak harga. Coba lihat hasil akhir semua supermoto yang dikerjakan bengkel ini, selain konsumennya merasa puas, pengaplikasian komponen yang memang berbandrol harga selangit menjadi penyebab tingginya biaya modifikasi.

“Biar gak tanggung hasil akhirnya,” jelas Lerry. “Selain tampilan, kenyamanan dan durabilitas saat digunakan di jalan aspal dan off road juga harus ada. Terlebih teman-teman supermoto yang melakukan modifikasi motor nya di sini sering melakukan touring jauh, mulai dari pulau jawa sampai sumatera dan alhamdulillah hasilnya gak mengecewakan,” tambahnya.

“Karena itu kaki-kaki motor ini juga pake komponen yang mumpuni. Up side down dan swing arm pakai punya Aprilia SXV,” tegas Lerry.

Ya, dari sektor kaki-kaki saja sudah bisa dibayangkan berapa dana yang harus dikeluarkan untuk memboyong up side down dan swing arm milik hypermotard pabrikan Italia itu. Jadi jelas, biaya keseluruhan bisa mencapai puluhan juta rupiah.

Dari hitungan kasar Gilamotor berdasarkan spesifikasi Satria FU Supermoto ini, angkanya bisa mencapai Rp 60 jutaan. Benar atau salah, bro en sis bisa langsung tanyakan pada sang empunya. Hehehee.

Spesifikasi Satria FU Supermoto

Engine Satria Fu tahun 2005
Upside Down Aprilia SXV
Swing Arm Aprilia SXV
Frame Suzuki RMZ 250
Tromol Talon
Velg depan Excel Takasago 3.50 inc
Velg Belakang Excel Takasago 4.50 inc
Ban Depan Michelin Pivot power 120 dan 160
Shock Belakang Suzuki RMZ 250
Kaliper n Master set depan belakang Aprilia SXV
Cakram Set Kawasaki D-Tracker 250
Body Set Suzuki Rmz 450
Handle Kopling Pivot Zeta
Head Lamp Acerbis Led Vision
Sein DRC
Stop Lamp GPR
Gas Spontan Pro tapper
Knalpot FMF Power Core
Rantai RK 520H
Spatbor Depan Acerbis Supermoto
Stang Renthal Fatbar
Spatbor Kolong Belakang Costum by Caos Custombike
Decal TRYINK
Paint Caos Custombike
Tubless Caos Custombike

Penulis | Foto : @Jayadi72

10 COMMENTS

  1. Ribet,,, mending beli yang udah jadi,,, harga nya gak beda jauh,,, gak makan waktu buat modifnya,,, udah jadi tinggal pake,,,

  2. ini masalah taste bung..

    bukan soal mending beli jadi tinggal pake..

    60jt yg demen CRF mending beli CRF
    yg demen dtracker ya mending beli dtracker..

    yang demen kuda ya mending beli kuda..

    salam croot..

  3. yooiii… bukan soal mending beli jadi tinggal pakek…

    pernah denger pepatah modifikator yang kek gini gak.. “great bike are built not bought”

    salam modif 😀